TIMES PURWOREJO, PURWOREJO – Tiga kader Partai Golkar Kabupaten Purworejo, yakni Yuli Hastuti, Imam Teguh Purnomo, dan Heru Kusuma mendapat surat penugasan dari DPP Partai Golkar.

Mereka dipersilahkan untuk melakukan pergerakkan poltik dalam upaya bersaing mendapatkan rekomendasi sebagai Calon Bupati atau cabup pada Pilkada 2024 yang akan dilaksanakan pada 27 November.

Namun, belakangan muncul dua nama, yang santer sebagai calon kuat untuk diajukan partai berlambang Pohon Beringin ini. Keduanya adalah Yuli Hastuti, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purworejo dan Imam Teguh Purnomo, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jawa Tengah yang juga sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).

Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Purworejo. Kelik Ardani,  membenarkan adanya tiga nama kader partainya yang mendapat surat penugasan oleh DPP Partai Golkar. 

"Kepada ketiganya dipersilahkan untuk melakukan silaturahmi, dialog, komunikasi dengan siapapun untuk tujuan membangun kerja sama ataupun koalisi dalam proses Pilkada Purworejo nanti. Baik itu kepada Bu Yuli yang selaku Ketua DPD Partai Golkar, atau Mas Imam sebagai Ketua AMPG, sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Jateng atau pun kepada Pak Heru Kusuma, dipersilahkan," kata Kelik.

Disinggung adanya persaingan antara Imam dengan Yuli Hastuti dalam upaya menjalin komunikasi dengan parpol lain, Kelik menampik bahwa itu sebuah persaingan. 

"Bukan lah. Itu bukan persaingan. Keduanya memiliki surat mandat yang sama. Sehingga keduanya sama-sama mematuhi surat penugasan dari DPP," kata Kelik. 

Sekedar diketahui, saat melakukan kunjungan ke Ketua DPC PKB Purworejo, Fran Suharmaji, pada 27 April 2024 lalu, Imam dan rombongan Pengurus AMPG berkunjung pada malam hari. Pagi harinya diketahui Yuli Hastuti juga melakukan kunjungan yang sama ke kediaman Fran Suharmaji.

Terpisah, Imam Teguh Purnomo alias Iim mengakui bahwa dirinya memang mendapat mandat berupa surat penugasan dari DPP Partai Golkar. Iim mengaku sudah melakukan safari politik menjalin komunikasi politik dengan parpol lain.

"Saya sangat siap menjalankan penugasan dari DPP. Dan saya sudah jalan untuk melakukan komunikasi politik dengan banyak pihak," tutur Iim. 

Dia menyatakan kesiapannya untuk maju dalam kontestasi politik Pilkada 2024 nanti. 
"Intinya saya siap maju," ungkapnya. (*)