TIMES PURWOREJO, PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko punya pandangan yang sangat tegas dan progresif soal BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Ia menekankan BUMDes harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal, bukan sekedar formalitas dalam laporan desa.
Menurut orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini, BUMDes harus berdampak nyata terhadap PADes (Pendapatan Asli Desa), "Bukan hanya diatas kertas," ucapnya, Rabu (23/7/2025).
Bupati Sugiri Sancoko pun mendorong agar setiap desa memanfaatkan potensi lokal, meski kecil, untuk usaha produktif seperti budidaya sayuran, atau peternakan skala rumahan.
"Tidak usah muluk-muluk, yang penting usaha bisa dijalankan warga, dibutuhkan masyarakat, dan hasilnya nyata," ungkapnya.
Bupati Sugiri Sancoko pun meminta, BUMDes ambil bagian dalam program Ketahanan Pangan dan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat.
"Dua puluh persen Dana Desa wajib dialokasikan untuk sektor pangan, dan BUMDes harus aktif di sektor ini agar potensi desa tidak diambil pihak luar," tegasnya.
Menurut Bupati Sugiri Sancoko, BUMDes dinilai belum punya arah usaha yang jelas, meski peluang terbuka lebar. Ia pun mengingatkan agar BUMDes tidak kalah bersaing dengan Koperasi Merah Putih yang juga digalakkan di Ponorogo,
"BUMDes adalah milik rakyat, dan harus dikelola dengan serius dan berkelanjutan," tukasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bupati Ponorogo: BUMDes Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Lokal
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |