TIMES PURWOREJO, MAJALENGKA – Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka (Sekda Majalengka), Aeron Randi, menekankan pentingnya semangat kolektif dan keberanian dalam menegakkan nilai-nilai integritas di lingkungan birokrasi.

Hal itu diungkapkan saat memimpin memimpin pelaksanaan apel pagi bersama yang digelar di Lapangan Setda Majalengka, Senin (21/7/2025).

“Antara rasa malu dan keberanian seringkali hanya dipisahkan oleh garis yang sangat tipis. Oleh karena itu, dibutuhkan keberanian kolektif untuk menyuarakan kebenaran dan menjunjung tinggi integritas,” tegas Aeron Randi di hadapan para ASN yang hadir.

Ia juga mengaitkan semangat tersebut dengan tradisi Pacu Jalur di Riau yang saat ini tengah menjadi perhatian publik. Menurutnya, tradisi tersebut mencerminkan kekompakan, ketangguhan fisik dan mental, serta keberanian untuk melaju bersama menuju satu tujuan.

Dukung Kampanye Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi

Dalam kesempatan yang sama, Sekda juga mengajak seluruh jajaran ASN dan masyarakat Majalengka untuk turut menyukseskan kegiatan "Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi" yang akan digelar pada 30 Juli 2025.

Program yang inisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini akan menjelajahi delapan kabupaten/kota dengan rangkaian acara edukatif dan inklusif.

“Melalui kegiatan ini, kita diajak untuk lebih aktif dalam upaya pencegahan korupsi, menyasar berbagai kalangan usia, dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kejujuran dan tanggung jawab,” ujarnya.

Kegiatan yang akan berlangsung selama sehari penuh itu akan diisi dengan senam bersama, pertunjukan edukatif dari tim KPK, dan berbagai aktivitas menarik lainnya.

"Fun fest tersebut diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, sejak usia dini," katanya.

Aeron Randi menutup arahannya dengan seruan agar seluruh elemen masyarakat, khususnya ASN, menjadi contoh dalam membangun budaya integritas dan menjauhi praktik korupsi.

“Mari bersama-sama wujudkan masyarakat yang kuat, berani, dan bebas dari korupsi. Kita adalah garda terdepan dalam membangun Kota Angin yang bersih dan berintegritas, sehingga dapat tercipta Majalengka Langkung SAE (Majalengka lebih baik),” pungkasnya. (*)