https://purworejo.times.co.id/
Berita

Gali Talenta dan Cegah Dampak Negatif Gadget, Pemkab Pacitan Gelar O2SN-FLS2N 2025

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:48
Gali Talenta dan Cegah Dampak Negatif Gadget, Pemkab Pacitan Gelar O2SN-FLS2N 2025 Pembukaan O2SN-FLS2N 2025 ditandai dengan pemukulan gong oleh Wabup Pacitan Gagarin Sumrambah. (Foto: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES PURWOREJO, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan (Pemkab Pacitan) melalui Dinas Pendidikan sukses menyelenggarakan ajang bergengsi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), serta kompetisi olahraga jenjang sekolah dasar (SD). 

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dan berlangsung semarak di sejumlah titik strategis di wilayah kota Pacitan.

Acara ini diikuti oleh 654 siswa-siswi SD dari seluruh kecamatan di Pacitan yang telah melewati tahapan seleksi tingkat kecamatan sebelumnya. 

Mereka berkompetisi di berbagai cabang olahraga dan seni, seperti pencak silat, renang, atletik, bulu tangkis, sepak bola mini, dan bola voli untuk O2SN, serta menyanyi solo, tari, pantomim, mendongeng, menulis cerita, gambar ekspresi, dan kriya untuk FLS2N.

FLS2N-2025-2.jpg

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Pacitan, Ririh Enggar Murwati, menyampaikan bahwa ajang ini diselenggarakan dengan tujuan mulia, yakni memberikan pembinaan kepada siswa agar menjadikan olahraga dan seni sebagai bagian dari pembiasaan hidup, membangun jiwa patriotisme serta menyiapkan masa depan yang lebih baik.

“Tujuan kegiatan ini pertama untuk memberikan pembinaan kepada siswa-siswi SD agar lebih menyukai olahraga dan menjadikan seni budaya sebagai kebiasaan. Kedua, membangun jiwa patriotisme dan nasionalisme pelajar. Ketiga, mempersiapkan masa depan anak melalui bidang olahraga dan seni,” terang Ririh. 

Lokasi pelaksanaan tersebar di Pendopo Kabupaten Pacitan, Alun-Alun, Gedung Gasibu, Stadion Pacitan, hingga Kolam Renang Jaten. Para juri dan wasit berasal dari praktisi, guru olahraga, seniman, akademisi, serta profesional di bidang masing-masing.

Ajang Melawan Dampak Negatif Gadget

Dalam sambutan tertulis Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang dibacakan oleh Wakil Bupati Gagarin Sumrambah, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi benteng moral bagi siswa dari pengaruh negatif teknologi, terutama gadget.

“Sudah bukan rahasia lagi di era teknologi dan globalisasi saat ini bagaimana pengaruh gadget pada anak-anak begitu massif. Dan sebagian besar berpengaruh pada hal yang negatif. Maka dari itu, dengan adanya kegiatan ini semoga bisa menangkal efek negatif gadget tersebut,” ujar Gagarin membacakan sambutan Bupati.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini adalah momentum berharga untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan karakter anak-anak Pacitan.

“Ini adalah momen yang tepat dan sangat berharga bagi anak-anak kita. Biarkan mereka berkreasi, berinovasi, berprestasi, dan berkompetisi secara sehat sekaligus memberikan pengalaman belajar yang baik,” lanjutnya.

Bupati juga berharap akan lahir siswa berprestasi dari kegiatan ini yang mampu membawa nama harum Pacitan di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

Kompetisi dengan Nilai Sportivitas

Wakil Bupati Gagarin juga menitipkan pesan kepada seluruh peserta agar tetap menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding.

“Kompetisi itu penting, tapi jangan pernah mengesampingkan nilai-nilai kejujuran dan sportifitas. Apalah arti prestasi tanpa kejujuran dalam bertanding,” tandasnya.

Seluruh pemenang dari berbagai cabang lomba akan mendapatkan penghargaan berupa piala, medali, dan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas capaian mereka.

Seleksi Ketat dan Harapan Besar

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pacitan, Wahyono, menegaskan bahwa seluruh peserta yang tampil di tingkat kabupaten telah melalui seleksi ketat di tingkat kecamatan.

“Pesertanya adalah siswa-siswi jenjang sekolah dasar dari seluruh kecamatan di Pacitan. Mereka sebelumnya sudah diseleksi di tingkat kecamatan, dan kini bersaing di tingkat kabupaten,” jelas Wahyono.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba, tetapi sebagai wadah pembinaan dan penyaluran bakat yang positif.

“Tujuannya untuk memberikan ruang bagi anak-anak menyalurkan bakat dan keahlian yang mereka miliki, sebagai bekal meraih masa depan. Kami dari Dinas berharap, melalui ajang ini akan lahir generasi yang bisa melaju hingga ke level provinsi dan nasional,” ujarnya.

Ia juga berharap masyarakat, termasuk orang tua dan guru, ikut mendukung kegiatan ini agar berjalan profesional tanpa mengganggu proses belajar maupun ekonomi keluarga.

Dengan digelarnya ajang OSN-FLS2N dan lomba prestasi olahraga ini, Pemkab Pacitan berkomitmen untuk terus menggali potensi generasi muda sekaligus memperkuat karakter dan daya saing anak-anak sejak usia dini. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Purworejo just now

Welcome to TIMES Purworejo

TIMES Purworejo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.