TIMES PURWOREJO, JAKARTA – Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa dipastikan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 dan sejumlah pertemuan terkait yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam pernyataannya, Jumat (24/10/2025), mengonfirmasi bahwa kunjungan resmi Presiden Ramaphosa akan berlangsung pada 24 hingga 27 Oktober 2025. Selain menghadiri KTT ASEAN, kunjungan ini juga mencakup pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Putrajaya.
Kunjungan ini menjadi yang pertama bagi Presiden Ramaphosa ke Malaysia sejak menjabat pada Februari 2018, dan menandai langkah strategis memperkuat hubungan kedua negara di berbagai sektor. Ramaphosa akan didampingi sejumlah menteri kabinet serta pejabat tinggi pemerintah Afrika Selatan.
Bahas Kerja Sama Dagang, Teknologi, dan Pertahanan
Dalam pertemuan bilateral pada 25 Oktober 2025 di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Presiden Ramaphosa dan PM Anwar Ibrahim dijadwalkan membahas peningkatan kerja sama di berbagai bidang strategis, mulai dari perdagangan dan investasi, industri halal, pertanian, pertahanan, sains dan teknologi, hingga pendidikan serta kebudayaan.
Keduanya juga akan mengeksplorasi potensi kolaborasi di sektor transportasi dan pembangunan kapasitas sumber daya manusia. Malaysia dan Afrika Selatan diharapkan memperkuat posisi sebagai mitra penting antara Asia Tenggara dan Afrika dalam menghadapi dinamika global.
Partisipasi di Forum Ekonomi dan Regional
Selain menghadiri KTT ASEAN ke-47, Presiden Ramaphosa dijadwalkan menjadi pembicara di KTT Bisnis dan Investasi ASEAN (ABIS) 2025, yang diadakan oleh ASEAN-BAC Malaysia pada 25 Oktober 2025.
Pada forum tersebut, ia akan menyoroti peluang investasi lintas benua, serta peran Afrika Selatan sebagai gerbang utama perdagangan antara kawasan Afrika dan Asia.
Presiden Ramaphosa juga akan hadir dalam KTT Asia Timur (EAS) ke-20 pada 27 Oktober 2025, yang akan ditutup dengan jamuan makan malam kenegaraan oleh PM Anwar Ibrahim dan istri Dato’ Seri Wan Azizah Wan Ismail.
Fokus Isu Global: Palestina, BRICS, dan G20
Dalam berbagai agenda tersebut, kedua pemimpin diperkirakan juga akan membahas isu-isu regional dan internasional, termasuk keketuaan Malaysia di ASEAN 2025, Presidensi G20 Afrika Selatan 2025, serta peran kedua negara di dalam BRICS.
Baik Ramaphosa maupun Anwar Ibrahim juga diharapkan menegaskan komitmen kuat terhadap perjuangan rakyat Palestina, sejalan dengan posisi konsisten kedua negara dalam mendukung kemerdekaan dan keadilan bagi Palestina di forum internasional.
Sebagai bentuk penghormatan atas kepemimpinan visioner dan kontribusinya terhadap demokrasi dan hak asasi manusia, Presiden Ramaphosa akan dianugerahi Gelar Doktor Kehormatan dalam Hubungan Internasional oleh Universiti Malaya dalam Sidang Konvokasi Khusus yang digelar pada 27 Oktober 2025. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Presiden Afrika Selatan Siap Hadiri KTT ASEAN di Malaysia
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |