TIMES PURWOREJO, MADIUN – Infrastruktur transportasi publik kereta api (KA) merupakan fasilitas umum yang perlu dijaga dan dilindungi. Di tengah dinamika  sosial yang terjadi, PT KAI Daop 7 Madiun telah melakukan berbagai langkah mitigasi untuk memastikan operasional perjalanan KA tetap berjalan normal dan aman.

Rokhmad Makin Zainul Manajer Humas Daop 7 Madiun mengungkapkan langkah mitigasi meliputi pengawasan di stasiun dan jalur-jalur rawan serta koordinasi intensif dengan kepolisian dan pemerintah daerah setempat untuk memantau situasi serta mengambil langkah preventif jika diperlukan.

"KAI juga terus berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga fasilitas publik. Serta mengimbau masyarakat turut menjaga fasilitas dan infrastruktur perkeretaapian demi kepentingan publik dan kelancaran mobilitas masyarakat," ungkap Zainul.

Zainul menegaskan seluruh fasilitas perkeretaapian adalah aset vital yang dibangun dengan dana publik dan digunakan untuk melayani kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga dan melindungi aset tersebut.

"Kerusakan sekecil apa pun dapat berdampak besar pada jadwal perjalanan, bahkan membahayakan keselamatan penumpang," ujar Zainul.

Masyarakat juga diingatkan tidak merusak, mencoret atau menyalahgunakan fasilitas di stasiun maupun di dalam KA. Kerusakan pada fasilitas tersebut tidak hanya merugikan KAI, tetapi juga berdampak langsung pada pelayanan transportasi bagi jutaan masyarakat yang setiap hari bergantung pada layanan kereta api.

"Menjaga fasilitas KA tidak hanya mendukung kelancaran transportasi, tetapi juga memastikan hak masyarakat untuk bepergian tetap terpenuhi tanpa hambatan," jelas Zainul.

PT KAI Daop 7 Madiun berharap semua pihak dapat bersinergi agar layanan transportasi publik tetap berjalan dengan selamat, aman, nyaman, dan lancar.

Kampanye keselamatan dan kepedulian terhadap fasilitas publik juga terus dilakukan sebagai wujud komitmen menghadirkan perjalanan KA yang selamat, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. (*)